Posted by : Unknown Sabtu, 04 April 2015

Pelajaran berlangsung seperti biasa tidak ada yang membuat keanehan lagi macam tingkah Raka saat itu. Setelah selesai, dilanjutkan ke pelajaran yang ke-2 hingga di pelajaran ke-4.

Akhirnya, pelajaran pun selesai, Aku pun keluar kelas dan gerbang sekolah untuk pulang ke rumah. Aku turun dari lantai tiga, lantai yang paling atas menuju gerbang. Aku pun jalan sendirian menuju gerbang, kebetulah hari ini Nisa tidak masuk sekolah dikarenakan sakit. Tiba-tiba Raka berada disamping Ku, berjalan bersama Ku hingga depan gerbang.

“Tadi Kamu kenapa? Sampai bengong seperti itu, cari-cari perhatian saja.” Ucapku dengan sedikit ledekan.

“Aku.... hemmm Aku tidak apa-apa kok” jawab Raka tak meyakinkan.

“Oh iya Yu, Aku minta nomor handphone Kamu, boleh?” pinta nya.

“Oh, boleh ko. Catat ya!” jawab Ku dengan menyebutkan nomor HP Ku.

“Ok, terimakasih.” Ujarnya dengan memasukkan HP ke dalam saku baju nya.

Sesampainya digerbang Aku dan Raka berpisah. Kami pulang menuju rumah masing-masing.

Dahulu Raka tidak percaya akan hal cinta pada pandangan pertama, namun ternyata ia merasakan sendiri. Ya! Dia merasa menemukan mawar biru dihidupnya setelah kenal dengan Ayu. Sejak itu lah Raka percaya bahwa cinta itu bisa muncul pada pandangan pertama.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Follow Us!

Popular Post

- Copyright © This Is Our Story - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -