Posted by : Unknown Kamis, 09 April 2015

Di pagi hari yang cerah, banyak embun terlihat di tumbuhan sekeliling rumah Ku, dikarenakan semalam hujan turun begitu deras. Matahari pun enggan menampakkan kecantikannya. Aku pun keluar rumah untuk sekedar menghirup udara segar. Terlihat orang tetangga sedang mempersiapkan apa yang akan dibawanya untuk berlibur, mereka memasukkan barang-barang kedalam bagasi mobil. Sepertinya sebentar lagi mereka akan berpergian jauh untuk mengisi liburan mereka. Setelah Aku sudah mulai bosan dengan apa yang Aku lihat di sekeliling rumah, akhirnya Aku pun masuk ke rumah untuk sekedar melihat Ibu Ku yang sedang masak di dapur 

“Niatnya sih ingin membantu, tetapi Aku takut malah merepotkannya.” Pikir Ku. Akhirnya, Aku masuk lagi ke kamar, kebetulan hari ini hari minggu jadi Aku hanya di dalam kamar untuk menghabiskan waktu libur Ku, habisnya tidak ada yang mengajak Ku pergi.
Beberapa menit Aku terdiam, Aku kebingungan apa yang akan harus Ku lakukan di waktu senggang ini. Akhirnya, mata Ku memandang laptop yang berada di atas meja belajar Ku, dengan cepat Aku mendekatinya dan mulai memainkan touchpad laptopku, kemudian memasangkan modem agar tersambung dengan jaringan internet, setelah tersambung seperti biasa Aku browsing sekedar mencari informas ter-update.
Saat sedang fokus dengan apa yang Ku lihat di salah satu blog, tiba-tiba HP Ku berbunyi menandakan ada pesan masuk. Tidak berfikir panjang Aku mengambil HP itu yang berada di atas kasur tempat tidur Ku. Setelah Aku menekan salah satu tombol HP Ku agar melihat pesan masuk, Aku pun terkejut.
“Ayu….” Isi pesan dar nomor yang tidak di kenal dari suatu tempat entah dimana
Aku pun ragu untuk membalas nya, namun Aku mencoba bertanya
“Ya, Ini siapa?” balas Ku singkat
“Ini Aku,Yu… Raka.“ jawab seorang itu yang ternyata ia teman sekelas Ku. Ya, dia Raka.
“Ada apa, Raka?” Tanya Ku lagi
“Punya akun Line tidak?”
“Hahaha, tidak punya. Memang nya kenapa?”
Aku dan Raka terus berbalas pesan, namun hanya beberapa menit saja. Setelah itu Aku pun malas untuk membalas pesan nya yang ditujukan kepada Ku itu, yang lama-kelamaan membicarakan hal yang tidak penting. Bagi Ku itu hanya membuang-buang waktu Ku saja. Akhirnya, Aku pun melanjutkan aktivitas Ku seperti biasanya, tak menghiraukan pesan masuk dari Raka.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Follow Us!

Popular Post

- Copyright © This Is Our Story - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -