Posted by : Unknown Selasa, 11 Agustus 2015

Lorong Kelas

Saat itu suasana sangat sepi, mungkin karna aku mendapat jadwal belajar di kelas yang terdapat disuatu  gedung. Ya, Gedung E! Gedung itu bernama gedung E, entah kenapa disekolah ku selalu menamakan gedung dari huruf alfabet. Ku pikir-pikir memang gedung ini yang paling jauh dari gerbang sekolah. Mungkin itu alasannya mengapa suasana disana sangat sepi, dan memang kenyataannya jarang terlihat murid berlalu-lalang melewati lorong-lorong gedung itu.
Rasanya ingin cepat-cepat selesai dari pelajaran terakhir itu, hatipun sudah tidak tenang, dan suasana  disanapun tak membuatku nyaman lagi. Angin pun bertiup cukup kencang, mengakibatkan daun-daun pepohonan yang berada di luar kelas ku bergoyang hingga perhatian ku tertuju ke salah satu pohon yang cukup besar di sudut lorong yang dapat kulihat dari dalam kelas dimana aku duduk, memang cukup jauh, namun mata ku masih normal sehingga benda yang jauh masih terlihat jelas oleh kedua bola mata ku.
Seperti terkena sihir, mataku terus tertuju dan terus memperhatikan pohon itu. Astagaaaaaaaaaaaa!!!!! Aku melihat perempuan paruh baya berdiri di bawah pohon itu, mata ku seolah tak bisa berkedip, rambutnya putih, namun yang ku lihat hanyalah tulang-tulang yang terlihat seperti tengkorang berjalan, kulit-kulit yang menempel pada tubuh layaknya manusia normal kini tak ada, melainkan telah terlepas. Aku yakin bahwa aku tidak sedang melamun, mata ku melihat sosok itu dengan jelas…. Sangat jelas!
“Fan…. Fanny? Kamu kenapa? Pelajaran sudah selesai, cepat rapihkan alat tulis mu!” ucap teman sebangku ku yang mengejutkan ku. Tanpa menjawab pertanyaan nya, dengan cepat aku membereskan semua barang-barang ku. Selama diperjalanan pulang aku berusaha keras melupakan kejadian sore itu, namun sulit rasanya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Follow Us!

Popular Post

- Copyright © This Is Our Story - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -