- Back to Home »
- -f , Cerbung »
- Rasa yang Tertunda #eps2
Posted by :
Unknown
Minggu, 22 Maret 2015
*kriiiinngggggg* Pukul
07:00 bel di sekolah Ku berbunyi 3x, banyak orang berlarian ke arah ruangan
mereka masing-masing, tentunya bukan hanya siswa-siswi saja, tak sedikit guru
pun datang terlambat. Bila lewat 1 menit saja, Aku tidak diizinkan masuk kelas
untuk belajar melainkan harus menunggu pelajaran hingga selesai di luar ruangan.
Dengan penuh semangat Aku akan berusaha agar tidak seperti itu, bagi Ku menunggu
adalah hal yang sangat membosankan seumur hidup Ku.
“Raka, Kamu tadi yang membayarkan semua
makanan ku?” Tanya Ku. Ia pun tak menjawabnya, sepertinya ia pura-pura tidak
mendengar. Aku mengulang kembali pertanyaan Ku lebih keras “Raka, apakah Kamu tadi
yang membayarnya?” dengan nada tinggi, alhasil ia pun mendengar dan menjawabnya
“Iya, Yu!” ucapnya dengan nada pelan. Saat Aku ingin berterimakasih kepada nya,
guru telah datang sehingga Aku harus kembali ke tempat duduk Ku dan belum
sempat mengucapkan terimakasih, bagaimana pun Aku harus tetap bilang ke Raka,
mungkin setelah pulang sekolah adalah waktu yang tepat.
*Kriiinnggggggggg kringggggggg kringggggggg
kkrriingggg* bel di sekolah Ku kembali berbunyi, tak sedikit pun merasa lelah.
Memang selalu begitu, bila berbunyi 3x menandakan pelajaran akan segera
dimulai, sedangkan sebanyak 4x pelajaran telah usai. Siswa-siswi banyak yang
membereskan buku-buku dan memasukkan kedalam tas. Bersiap-siap untuk
meninggalkan sekolah dan kembali ke rumah masing-masing.
“Raka…” Aku pun memanggil teman Ku, setelah
keluar dari kelas.
Ia pun menoleh dan menjawab “Ya, ada apa
Ayu?”.
“Tidak ada apa-apa, Aku hanya ingin
mengucapkan terimakasih kepada Mu, atas kebaikan pagi tadi di kantin sekolah.” Ujar
Ku dengan memberikan senyuman kepadanya.
“Iya, sama-sama.” Jawabnya, dan meninggalkan
Aku yang masih berdiri di depan pintu kelas.