- Back to Home »
- -f , Cerbung »
- SCARY(2)
Posted by :
Unknown
Senin, 30 Maret 2015
Gadis itu Menyeramkan!!!
Aku dan teman-teman
Ku mengadakan makan bersama, yang sebelumnya kami membakar beberapa ekor ayam
diatas tempat bakaran yang terdapat arang membara, tak lupa untuk selalu
mengipaskan agar cepat matang dan membalik nya berulang kali hingga matang. Ya, inilah tugas para cowok. Sedangkan teman Ku yang cewek menyiapkan nasi
untuk menjadi makanan pokok yang akan ditemani beberapa potong ayam bakar bila
sudah matang.
Ini lah waktunya kami memakan
dengan lahap setelah beberapa waktu kami menunggu semua ini matang. Yapppppsss!
Kami menghabiskan semuanya tanpa ada sisa sediki pun *nyam nyam nyam*. Semua
teman-teman Ku sedang sibuk menghabiskan makanan dipiringnya, bahkan ada yang
menambah beberapa kali.
Suasana pun tak lagi ramai,
setelah semua selesai dan merasa kenyang. Lalu aku menuju toko kecil yang tak
jauh dari rumah untuk sekedar membeli sebungkus rokok. Ternyata sudah tutup
karena memang sudah larut malam, yang masih buka toko yang lumayan jauh, mau
tidak mau Aku harus berjalan sedikit ke toko itu karena sudah setengah jalan.
Setelah membeli sebungkus rokok,
aku pun kembali ke rumah teman Ku yang berjarak 1 km dari toko. Aku pun berjalan arah pulang ke rumah teman Ku, dengan memperhatikan suasana disekeliling, kemudian mata Ku melihat gadis kecil di samping
sebuah rumah yang tak jauh dari rumah teman Ku, gadis itu sedang berdiri dan
memegang sebuah garpu ditangan kananya, saat itu gelap sekali hanya ada cahaya
dari lampu rumah sekitar. Aku pun bernekat untuk mendekati gadis itu dari arah belakang “De, kamu
sedang apa disini?” dengan memegang
pundak nya yang terurai rambut nan panjang. Dia pun tak mengeluarkan suara
apapun hanya tangisan lembut yang terdengar, Aku mencoba mengajak berbicara lagi “De, rumah kamu dimana? Ko
malam-malam sendirian diluar?”. Aku terus mencoba mengajaknya bicara, Aaaasstaagga! Saat dia menoleh kepada Ku,
ternyata mata kanannya telah tiada, pipinya pun penuh dengan darah. Aku pun
dengan cepat berlari secepat mungkin kembali ke rumah teman Ku. Sesampainya di rumah, Aku pun diam
saja tak berani menceritakan semuanya yang telah Ku alami.
Keesokan hari nya banyak warga berbondong-bondong untuk mendatangi salah satu rumah di perkampungan itu, dan ternyata mereka akan menghadiri acara 40 harian seorang gadis, yang ternyata telah kutemui malam itu. Aku pun penasaran kemudian mencari tahu mengapa gadis itu meninggal, dari informasi yang Ku dapatkan gadis itu kehilangan nyawanya dikarenakan dicolok matanya oleh ibu tirinya karena tidak mau membelikan sesuatu yang diperintahkan oleh ibu tirinya itu. Sungguh kematian yang tragis!. Akhirnya, Aku mencoba melupakan semua yang kualami pada malam itu, dan Akupun kembali pulang ke rumah dengan pengalaman aneh yang telah terjadi.
Keesokan hari nya banyak warga berbondong-bondong untuk mendatangi salah satu rumah di perkampungan itu, dan ternyata mereka akan menghadiri acara 40 harian seorang gadis, yang ternyata telah kutemui malam itu. Aku pun penasaran kemudian mencari tahu mengapa gadis itu meninggal, dari informasi yang Ku dapatkan gadis itu kehilangan nyawanya dikarenakan dicolok matanya oleh ibu tirinya karena tidak mau membelikan sesuatu yang diperintahkan oleh ibu tirinya itu. Sungguh kematian yang tragis!. Akhirnya, Aku mencoba melupakan semua yang kualami pada malam itu, dan Akupun kembali pulang ke rumah dengan pengalaman aneh yang telah terjadi.